1 Full Life: DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN?
Nas : Ayub 4:7
Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan
dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7;
Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di
bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak
bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi
kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5;
Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).
2 Full Life: SEPERTI SINGA ENGKAU AKAN MEMBURU AKU.
Nas : Ayub 10:16
Karena Ayub sedang menderita kesengsaraan hebat, ia merasa Allah
memusuhinya. PB memberikan penyataan yang lebih lengkap mengenai kesulitan,
sehingga orang percaya dapat bersukacita dalam penderitaan.
- 1) Paulus menulis kepada jemaat Korintus, "Beban yang ditanggungkan
atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami putus asa
juga akan hidup kami" (2Kor 1:8). Namun dalam kesulitannya rasul
Paulus memuji Allah karena kehadiran dan Roh-Nya menyertai dirinya untuk
menghibur (2Kor 1:3-4,22). Akan tetapi, kemuliaan utama dari
penderitaan Paulus ialah bahwa pada batas tertentu ia mengambil bagian
dalam "kesengsaraan Kristus" (2Kor 1:5; bd. 2Kor 4:10; Fili 3:10;
Kol 1:24; 1Pet 4:13).
- 2) Semua orang kudus Allah yang ternama telah mengalami kebenaran
alkitabiah itu bahwa menjadi satu dengan Allah dan kerajaan-Nya serta
berkomitmen kepada jalan-jalan dan standar-standar-Nya belum tentu
berarti bebas dari penderitaan di dunia ini, melainkan bebas untuk
menderita di dunia ini bersama Kristus (lih. Ibr 13:12-13;
Yak 5:10-11; 1Pet 2:21; 4:1).
3 Full Life: AKU BERSERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
Nas : Ayub 30:20
Semua anak Tuhan pernah mengalami hal ini pada suatu saat tertentu
dalam hubungan mereka dengan Allah, suatu saat ketika mereka berseru kepada
Allah minta pertolongan dan Dia agaknya tidak menjawab mereka. Bahkan Tuhan
Yesus pernah mengalami hal ini (Mat 27:46).
- 1) Melalui pengalaman ini iman kita diuji. Meskipun demikian, pada
saat-saat semacam itu kita harus bertekun di dalam iman (lih.
Mat 15:21-28; Luk 18:1-7; 1Pet 1:7).
- 2) Kita mengetahui dari hubungan Allah dengan Ayub dan dengan orang
percaya yang setia sepanjang sejarah bahwa tidak pernah seorang pengikut
sejati sungguh-sungguh ditinggalkan Tuhan (Ibr 13:5), dan tidak ada
doa sungguh-sungguh yang tidak terdengar (bd. Ibr 10:32-39).
4 Full Life: SEKARANG MATAKU SENDIRI MEMANDANG ENGKAU.
Nas : Ayub 42:5
Ayub sebelumnya berdoa untuk melihat Sang Penebus (Ayub 19:27);
kini kerinduan itu terpenuhi. Firman dan kehadiran Allah membawa suatu
penyataan yang lebih besar tentang sifat dan jalan Allah bagi Ayub. Melalui
pengalaman pribadi ini, Ayub diubah oleh suatu kesadaran akan pengampunan,
kepercayaan yang dibaharui akan kebaikan Allah dan pengalaman yang
menenteramkan hati akan kasih Allah.
- 1) Penampakan Allah kepada Ayub membuktikan kebenaran Ayub, dan ini
juga merupakan jaminan bagi semua orang percaya yang setia bahwa Tuhan
akan menerima pertanyaan kita yang tulus ketika kita mengalami kesulitan
atau penderitaan yang tidak bisa dijelaskan.
- 2) Allah itu sabar dengan umat-Nya dan menaruh simpati terhadap
kelemahan-kelemahan, salah pengertian, dan bahkan kemarahan kita
(Ibr 4:15). Seperti halnya dengan Ayub, apabila kita tahan
menderita, Allah akan menyatakan kehadiran-Nya dan menyampaikan
perhatian-Nya kepada kita.